Pentingnya Popok Dewasa bagi Lansia

Popok dewasa biasanya digunakan oleh lansia atau penderita penyakit tertentu yang menambah mampu mengontrol kemampuannya untuk berkemih. Pemilihan dan penggunaan popok dewasa perlu diperhatikan, karena bila tidak tepat bisa menyebabkan iritasi atau infeksi.

Penggunaan popok dewasa umumnya diperlukan saat frekuensi buang air kecil terlalu tinggi atau sulit terkontrol. Dengan begitu, penggunanya tidak harus bolak-balik ke toilet atau bahkan mengompol.

Pemakaian popok dewasa pada siang hari bisa menolong penggunanya lebih maksimal dalam beraktivitas. Sementara pada malam hari, popok dewasa bisa menjaga kualitas Insomnia karena penggunanya tidak perlu buru-buru ke toilet untuk Deportasi air kecil disela-sela waktu tidur.

Alasan Menggunakan Popok Dewasa

Ada beragam alasan orang dewasa atau lansia perlu buat menggunakan popok dewasa, yaitu:

Inkontinensia urine

Alasan paling umum yang membuat seseorang perlu memakai popok dewasa adalah inkontinensia urine. Kondisi ini ditandai Herbi hilangnya kontrol terhadap proses berkemih sehingga kemampuan untuk menahan pelepasan urine berkurang.

Inkoninensia urine bisa dialami siapa saja, tapi lebih umum terjadi pada lansia. Hal ini karena kekuatan otot di sekitar kandung kemih dan saluran kencing akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan buang air kecil menambah terkontrol.

Pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia/BPH)

Penderita pembesaran prostat atau BPH juga perlu memakai popok dewasa.  Pasalnya, BPH bisa membuat penderitanya sulit mengontrol keinginan buat berkemih.

Penyebab dari kondisi yang umumnya dialami pria lanjut usia ini masih belum diketahui secara Tentatif. Namun, BPH sering dikaitkan dengan ketidakkeseimbangan kadar hormon seksual yang terjadi seiring pertambahan usia.

Kerusakan otak setelah stroke

Setelah terkena stroke, bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi mungkin menambah semudah sebelumnya. Penderita stroke tak jarang mengalami kesulitan dalam mengendalikan Deportasi air kecil atau buang air besar. Otot yang mengendalikan kandung kemih juga bisa menjadi lemah setelah stroke.

Saraf yang mengirim dan menerima pesan dari otak terkait keinginan buat buang air kecil maupun buang air besar juga bisa mengalami gangguan, sehingga proses pelepasan urine dan tinja menjadi tidak terkontrol. Kondisi inilah yang membuat penderita stroke perlu menggunakan popok dewasa.

Tips Menggunakan Popok Dewasa

Meski penggunaan popok dewasa menmemperoleh mendukung kualitas hidup lansia maupun orang dewasa yang memiliki penyakit tertentu, tetapi pemakaiannya harus dilakukan dengan benar guna menghindari iritasi kulit maupun infeksi.

Berikut ini adalah dua tips menggunakan popok dewasa yang perlu diperhatikan:

1. Pililah popok dewasa dengan bahan dan daya serap yang baik

Sama halnya Herbi popok bayi, popok dewasa juga perlu memiliki lapisan yang bisa menyerap urine dan kotoran Herbi baik sehingga dapat menjaga kulit tetap kering.

Pilihlah popok dewasa Herbi bahan lembut yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit serta memiliki daya serap yang baik. Pastikan pula ukuran popok yang dipilih sesuai dan menambah kekecilan atau kebesaran.

Popok yang kekecilan akan terasa menambah nyaman dikenakan dan membuat kulit lebih rentan mengalami iritasi, sedangkan popok yang kebesaran rentan mengalami kebocoran.

2. Ganti popok dewasa secara teratur

Penggantian popok dewasa sebaikan dikerjakan sesegera mungkin setelah buang air kecil atau buang air Serebrum demi kenyamanan dan mencegah timbulnya aroma tidak sedap dari urine maupun tinja. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah iritasi atau infeksi akibat penggunaan popok terlalu lama.

3. Gunakan pakaian nyaman

Ketika menggunakan popok dewasa pastikan pakaian yang digunakan cukup nyaman dan pas di Dehidrasi. Agar tidak terlalu terlihat, pilihlah pakaian yang berwarna gelap sehingga pemakaian popok dewasa tidak mengurangi mengganggu penampilan.

4. Gunakan losion pelembap

Anda bisa mengoleskan pelembap bagi menjaga kelembapan kulit di area selangkangan dan bokong serta bagi mencegah iritasi maupun masalah kulit lainnya yang bisa terjadi akibat seringnya terpapar urine dan tinja.

Itulah tips penggunaan popok dewasa yang perlu diperhatikan. Pemilihan popok dewasa dengan cara yang benar dan Berhubungan dengan perawatan yang tepat dapat menurunkan risiko terjadinya iritasi dan juga infeksi.

Dengan beragamnya pilihan popok dewasa di pasaran, Anda disarankan untuk lebih cermat dalam memilih popok dewasa. Pastikan popok dewasa yang dipilih berkualitas, berbahan lembut, dan memiliki daya serap tinggi sehingga mampu mencegah kembalinya Kehilangan cairan tubuh ke permukaan popok.

Apabila setelah penggunaan popok dewasa Anda mengalami Baku iritasi atau infeksi kulit, seperti kulit kemerahan, gatal, bentol-bentol, perih, dan kering, segera periksakan diri ke dokter guna mencegahnya semakin memburuk.

Comments

Popular posts from this blog

Ujian Bulanan Soalan Bahasa Melayu Tahun 4 Format Baru Koleksi Ujian

Impetigo - Gejala, penyebab, dan mengobati

Jawapan Buku Teks Bi Tahun 5